KejagungJebloskan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Pemberian Fasilitas Ekspor Minyak Goreng
75008-07-2015 kompol joiceevie pancoran jak sel jne cgkaa16450193215. 751 08-07-2015 munawaroh jagakarsa jak sel jne lg proses 846 15-08-2015 yonadha putra dumai timur riau jne cgkaa17053742215. 847 15-08-2015 agung darmawan surabya jne cgkaa17053703015 1438 30-12-2015 didik siswanto lamongan inadah jkt20722048. 1439 30-12-2015 dicki
Seorangpengurus Yayasan Galuh memberi makan pasien di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Maret 2015.
Keduatersangka membuat uang palsu di Bogor dan diedarkan di Tangsel.
Serpong Kapolsek Serpong, Kompol Didik Putra Kuncoro mengatakan bahwa anggotanya telah bekerja sesuai prosedur. Pihaknya mengaku telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap terduga pelaku setelah korban yang berinisial SS membuat laporan. “Kami bekerja berdasarkan laporan, dan proses itu dilakukan sesuai
WakilKapolres Kota Tangsel Kompol Didik Putra Kuncoro (tengah) saat merilis pengungkapan kasus peredaran dan pencetakan uang palsu, Rabu (11/3/2020). Menurut hasil pemeriksaan, para tersangka itu dapat mencetak 100 lembar uang palsu atau senilai Rp 10 juta untuk dijual kembali ke para penadahnya.
. Business practices in emerging markets are constantly challenged by the dynamic environments that involve stakeholders. This increases the interconnectedness and collaboration as well as spillover effect among business agents, that may increase or hold back economic stability. This phenomenon is captured in this proceedings volume, a collection of selected papers of the 10th ICBMR 2016 Conference, held October 25—27, 2016 in Lombok, Indonesia. This ICBMR’s theme was Enhancing Business Stability through Collaboration, and the contributions discuss theories, conceptual frameworks and empirical evidence of current issues in the areas of Business, Management, Finance, Accounting, Economics, Islamic Economics, and competitiveness. All topics include aspects of multidisciplinarity and complexity of safety in research and education.
Ketua Paguyuban Kiri, Efendi dan Korban Salah Tangkap, Anshori Tengah Serpong – Kapolsek Serpong, Kompol Didik Putra Kuncoro mengatakan bahwa anggotanya telah bekerja sesuai prosedur. Pihaknya mengaku telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap terduga pelaku setelah korban yang berinisial SS membuat laporan. “Kami bekerja berdasarkan laporan, dan proses itu dilakukan sesuai prosedur. Karena kurangnya alat bukti, maka kami membebaskan terduga pelaku, dan kami masih akan berupaya mengungkap perkara tersebut, ” kata Kapolsek kepada awak media. Kapolsek menerangkan pengeroyokan terhadap SS terjadi di Serpong Plaza pada 10 November 2016 dan berdasarkan keterangan SS kepada pihak Polsek Serpong, korban mengaku mengenali pelaku pemukulan tersebut. “Keterangannya korban mengarah kepada orang yang kami duga sebagai pelaku, makanya orang tersebut kita amankan untuk dimintai keterangan,” katanya. Sementara itu, pernyataan yang dilontarkan Kapolsek ditanggapi korban salah tangkap, Anshori 24. Dirinya menjelaskan sekira pukul Wib, Sabtu 26/11/2016 saat sedang tidur polisi datang ke kontrakannya yang berada di Jalan Mangga Panunggangan Utara, Serpong Utara, Kota Tangsel. Penangkapan tersebut disaksikan keenam rekannya yang juga tinggal di kontrakannya. “Pada waktu itu saya sangat kaget, karena saya diminta mengakui kalau saya terlibat dalam pengeroyokan, sedangkan saya tidak melakukannya, bahkan sama pelapor pun ketika ketemu di kantor Polisi, saya baru kali itu ketemu, dan belum pernah ketemu sebelumnya,” beber Anshori. “Kalau luka di pelipis kanan saya ini bukan dipukul memakai gagang pistol, melainkan dipukul oleh salah satu anggota Polisi dengan menggunakan lampu senter di dalam mobil pada saat dalam perjalanan ke kantor Polsek Serpong, ” ungkap Anshori. “Selain pelipis kanan saya yang dipukul dengan menggunakan senter, didalam mobil saya juga di pukul dengan cara ditinju pada bagian dada, serta saya juga di tampar pada bagian kanan serta kiri, sehingga sampai saat ini pada bagian telinga kanan dan kiri saya masih terasa berdengung dan sakit sekali, ” tukas Anshori.
Kronologis PSK Dibunuh Pelanggan di Tegal, Pelaku Emosi Diminta Segera Menyudahi Ketika Belum Puas Kepolisian meringkus pelaku pembunuhan wanita muda di sebuah kamar eks Lokalisasi Paleman, Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal. Rabu, 26 Januari 2022
Kompol Didik P Kuncoro bersama istri.ist Kabar6-‎Pengungkapan kasus hipnotis menjadi hal yang paling berkesan bagi Komisaris Didik Putra Kuncoro selama memimpin Mapolsek Serpong, Kota Tangerang Selatan Tangsel. Ia telah resmi digantikan oleh Komisaris Deddy Kurniawan lewat telegram rahasia ‎bernomor ST /721/VII/2017 tertanggal 19 Juli 2017‎. “Ungkap kasus hipnotis Rp12 Milliar hingga terungkap dan kita dilaporkan ke Propam‎,” katanya saat dikonfirmasi Sabtu 22/7/2017. Perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian Akpol 2004 itu menegaskan bahwa menjadi Kapolsek Serpong merupakan pengalaman pertama sepanjang karirnya di Korps Bhayangkara. Kesan itu semakin manis karena selama bertugas menjadi orang nomor satu di wilayah hukum Kecamatan Serpong dan Serpong Utara didukung oleh kerja tim yang solid. Semua anak buahnya baik-baik, disiplin serta loyalitas. Ia juga tak pernah mengekang. Setiap anak buahnya diberikan kebebasan untuk memilih kesatuan unit kerja. Tujuannya demi mendorong terwujudnya Polri yang Profesional, Modern dan ‎Terpercaya Promoter sesuai dengan motto “POLSEK SERPONG POLISI BAIK”. “Anggota bebas memilih unit kerjanya sesuai dengan hati nurani. Sehingga sangatlah pas dan tepat kalo pola pembinaan yang saya terapkan dengan suasana penuh kekeluargaan,” ujar pria kelahiran Kediri, 30 Maret 1979 itu. Anak keempat dari lima bersaudara ini sekarang bertugas ditempat baru sebagai Kanit 2 Subdit 4 Cybercrime Direktorat Krimsus Polda Metro Jaya. Sedangkan Deddy perwira pengganti sebelumnya bertugas sebagai Kanit 2 Subdit 3 Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya.**Baca juga Pengelolaan TPST Cipeucang dari Bohong ke Dusta. Kesan lainnya, Didik menambahkan, dirinya pernah ditugaskan sebagai Komandan Paskibraka 17 Agustus 2012 di Istana Negara. Ia punya prinsip “di atas langit masih ada langit”.**Baca juga Ini Pengalaman Indra Jadi Kapolsek Pondok Aren. “Ingin selalu berbuat baik supaya Allah memenuhi langit-langitku dengan orang baik,” tambahnya.yud
kompol didik putra kuncoro