Menurut(Tim Kemdikbud 2018, hlm. 10) Nilai karya seni rupa secara teoretis dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu objektif/intrinsik dan subjektif /ekstrinsik. Dalam menganalisis karya seni rupa aspek konsep berkaitan dengan aktivitas pengamatan karya seni untuk menemukan sumber inspirasi, interes seni, interes bentuk, penerapan prinsip
Diantarakarya seni rupa tiga dimensiyang dapat memiliki makna dan simbol tertentu. adalah patung, tugu dan monumen. Kebiasaan untuk membuat patung, tugu dan, monumen yang melambangkan atau menyimbolkan sesuatu sudah dilakukan orang sejak zaman dahulu.Karya seni rupa tiga dimensi ini ada yang terbuat dari kayu, batu dan logam.
Karyaseni rupa tiga dimensi sendiri mengandung beberapa elemen seperti panjang, lebar dan juga tinggi yang menjadikannya termasuk ke dalam seni rupa tiga dimensi. Seni rupa tiga dimensi memiliki tiga buah unsur utama yang menyusunnya yakni terdapat ruang, dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang hingga keberadaan 3 elemen pembangun ruang.
SimbolDalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi Simbol merupakan lambang yang mengandung makna atau arti. Secara konseptual, kata simbol ini memiliki beberapa pengertian sebagai berikut. Sesuatu yang biasanya merupakan tanda yang kelihatan yang menggantikan gagasan atau objek tertentu.
Dalamhal ini menurut bentuknya, patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Sebab, patung memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah. Di dalam karya seni, shape digunakan sebagai simbol perasaan seniman di dalam menggambarkan objek hasil subjek matter. Menurut Sunaryo (2004:4),
Karyaseni rupa tiga dimensi memiliki beberapa unsur yakni: - Titik, yakni unsur terkecil yang digunakan dalam menggambar, baik menggambar seni rupa ataupun yang lainnya. Dari unsur ini kita dapat menghasilkan unsur lainnya seperti garis, simbol, bidang, rangka, dan ruang.
.
simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi